Mabok Daging

Woaaah… Akhirnya bisa nulis lg diblog ini. Udah hampir 1 tahun ga update ini blog, padahal banyak kegiatan bersama kawan DX.

Oke, sesuai judul “Mabok Daging” disini akan bercerita tentang kegiatan terakhir beberapa anggota DX yang sempet direkam oleh tim redaksi. haha.

Tempat : Kerajaan Tito Prabowo

~~Waktu~~ lokasi : Idul Adha tahun 2011

Waktu : sedatengnya.

Anggota yg hadir : Gue, Asok “The Handsome“, Biboh, DJ “Rabbit“, Mike “Oey“, “Prince of Tito + Tamu kehormatan, ketua dusun Rawamas. Bapak Adzan. hehe.

Berawal dari sms Price Tito. “Teman” yang budiman… (Bukan nama bis jurusan Tasik loh. hehe.) Ayolah yg ada di Cikampek maen kerumah gw kita nyate bareng… ~~Maksasih~~. Makasih…” 😛

Ternyata hanya beberapa ekor manusia yang datang, tapi acara harus berjalan, dan wajib berjalan. Setelah beberapa bulan tak bertemu, atau saling menyapa. Anggota Dx yang datang punya keahlian khusus yang didapat saat berkuliah.

1. (Dibaca : Pertama.) Bibboh : Mahkluk yang mendalami ilmu IT ini ternyata sekarang punya keahlian memotong-motong daging. Dengan piso yang tajam dia membelah daging sapi hasil ngantri di Masjid Jomin dengan sempurna, Selain itu dia juga ahli menusuk.(menusuk sate tentunya.) 😀

2. (Dibaca : kedua.) Asok “The Handsome” : Jurusan Manajemen (Kalo ga salah), ahli dalam bidang hitam-menghitam, yaitu memberi kecap. Selain itu dia ahli dalam tatarias sate dan sambil. (Pueedess..banget sambelnya.) Kembaran mike “oey” ini (kata Dama), wajahnya lebih ganteng kalo diliat dari pa***t sapi. (kata Bobby). hhahaha.

3. (Terserah mau dibaca apa.) DJ “Rabbit” : Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan ini, diam-diam ahli dalam mengipasi sate. Ini terlihat dari tangannya yang mulai berotot karena harus ngaduk semen di tempat dia kerja praktek. hahaha. 😀 Sambil tangan kanan ngipasin sate, tangan kiri ngambilin sate yang udah mateng. Bukannya disimpen ke tempat bersih malah dimasukin ke mulutnya. Siaalaan..

4. Mike “oey” : Mahasiswa…? hmm… Mahasiswa IT ini, dia ahli dalam mencari alesan (takut bau lah kalo megang daging). Selain itu seneng memerintah yang lain, bahkan Kepala Dusun Rawamas disuruh motong daging. Namun, dia mempunyai lebihan dalam pengecapan, sehingga dia bertugas sebagai Ahli Pengecap. Sate setengah mateng pun dia embat. Padahal kalo diliat-liat itu sate masih merah dagingnya. hahaha. Diawal dia santai, duduk-duduk, namun diakhir acara dia dijadikan TKC oleh Prince of Tito. TKC adalah (Tenaga Kerja Cina) as pembokat bagian nyuci piring.

5. Price of Tito : Sang pemilik istana yang ahli dalam bidang Komputer ini, tanpa ada yang menyangka dia suka yang berasep-asep. Tanpa menghiraukan para pembakar sate, dia menumpahkan hampir semua minyak ke atas sate, dan akhirnya, asep keluar dan mengerubungi disekitar pembakaran. Lalu sang tersangka kabur menjauh.. batuk-batuk lah tuh yang bakar sate. =.=

6. Kepala Dusun Rawamas. : Seharusnya sebagai kepala dusun dia tidak ikut membantu, namun beliau malah membantu memotong sate, nusuk-nusuk bersama bobby, dan ikut serta dalam menjaga ketertiban ~~dunia~~ acara. hehe.

oke, setelah berlama-lama membakar sate yang hampir 50 tusuk. Kita mulai menikmati dengan nasi panas yang telah menjadi dingin dan sambel ala Jatiragas yang pedesnya poll…
udahan dulu ceritanya untuk kali ini, semoga berkenan dan bermanfaat terutama untuk diri saya sendiri, umumnya untuk orang lain. (lah? udah kaya penutupan khotbah Idul Adha. hahaha.)

Thanks for everyone yang bisa dateng kumpul bersama. See you in the next party.
Halla DX… 🙂